Pada alkil halide sekunder (20)
terjadi reaksi bersaing antara reaksi eliminasi dan subtitusi. Apa yang menyebabkan
terjadinya reaksi subtitusi dan kapan reaksi eliminasi terjadi?
Jawaban :
Jika alkil halida mempunyai atom hidrogennya pada atom karbon yang bersebelahan dengan karbon pembawa halogen akan bereaksi dengan nukleofil, maka terdapat dua kemungkinan reaksi yang bersaing, yaitu substitusi dan eliminasi. Pada reaksi substitusi, nukleofil menggantikan halogen . Pada reaksi eliminasi , halogen X dan hidrogen dari atom karbon yang bersebelahan dieliminasi dan ikatan baru (ikatan pi) terbentuk diantara karbon-karbon yang pada mulanya membawa X dan H. Berikut contoh bagaimana reaksi substitusi dan eliminasi bersaing.
Ditinjau
reaksi antara alkil halida dengan kalium hidroksida yang dilarutkan
dalam metil alkohol. Nukleofilnya adalah ion hidroksida, OH-, yaitu
nukleofil kuat dan sekaligus adalah basa kuat. Pelarut alkohol kurang
polar jika dibandingkan dengan air. Keadaan-keadaan ini menguntungkan
proses-proses SN2 dan E2 jika dibandingkan dengan SN1 dan E1. Misalnya,
gugus alkil pada alkil halida adalah primer, yaitu 1-bromobutana. Kedua
proses dapat terjadi.
Hasilnya adalah campuran 1-butanol dan 1-butena. Reaksi SN2 cenderung
terjadi jika digunakan pelarut yang lebih polar (air), konsentrasi basa
yang sedang, dan suhu sedang. Reaksi E2, cenderung terjadi jika
digunakan pelarut yang kurang polar, konsentrasi basa yang tinggi, dan
suhu tinggi. Seandainya kita mengganti alkil halida primer menjadi
tersier, reaksi substitusi akan terhambat (ingat, urutan reaktivitas
untuk reaktivitas SN2 adalah 1o >2o >> 3o). Tetapi, reaksi
eliminasi akan cenderung terjadi karena hasilnya adalah alkena yang
lebih tersubtitusi. Pada kenyataannya, dengan t-butil bromida, hanya
proses E2 yang terjadi.
Assalamualaikum robby, dari artikel diatas saya ingin menanyakan apakah mekanisme SN1 dengan E1 sama atau berbeda ?
BalasHapusmakasih :)
Waalaikumsalam W.W
Hapusterimakasih laili pertanyaan nya, mekanisme dari reaksi SN1 dan E1 tentu memiliki perbedaan, perbedaan mendasar yang dapat kita ketahui yaitu reaksi SN1 merupakan reaksi substitusi sedangkan reaksi E1 merupakan reaksi eliminasi.
perbedaan selanjutnya yang dapat diamati yaitu dari mekanisme reaksi kedua , pada reaksi SN1 ion bergabung dengan nukleovil membentuk produk baru sedangkan pada reaksi E1 atom karbon yang bersebelahan dengan ion karbonium melepaskan proton (H) sehingga membentuk alkena. semoga pertanyaan nya terjawab ya laili :)